Sabtu (2/2), Saat hadir dalam kunjungannya pada program yang diluncurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepada para ibu peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) untuk memberikan merek pada produknya saat akan di jual ke masyarakat. Karena memiliki merek pada produk itu penting menurutnya.
"Ini kalau dilihat kemasannya bagus, sehat, kelihatan tidak kotor, tapi ada yang kurang? Mereknya 'nggeh'? Nama itu penting, didesain yang bagus kemudian diberi nama bawang goreng Bu Andre,
terus ada gambarnya di sini tersenyum, ini penting seperti itu, setiap produk harus diberi nama yang bagus setuju?", kata Presiden Joko Widodo sambil mengangkat sebungkus bawang goreng saat berada di lapangan
Desa Cepoko Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kemarin (1/2).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan kepada para ibu peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) untuk menggunakan dana pinjaman dengan bijak sebagai modal usaha dan kerja.
"Tapi saya titip ibu-ibu, kalau dapat dana pinjaman Rp 2 juta gunakan semuanya untuk modal usaha, modal kerja, jangan kalau dapat dana Rp 2 juta, yang Rp 1 juta untuk beli baju atau beli yang lainnya",
Ujarnya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo pun ikut hadir dengan di dampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan sejumlah pejabat lainnya.
Saat ini, tercatat sudah ada 4.184.889 juta penerima program Mekaar dengan besaran pinjaman Rp2 juta-4,5 juta dan kredit macet 0,1 persen. Di Jawa Timur sendiri per 31 Januari 2019 ada 910.566 nasabah Mekaar.
sumber: Antaranews.
Comments
Post a Comment