6 Tahapan Dalam Penulisan Skenario Film

Jakarta, (15/10/18)

Oleh Kamilah



Hai guys para pecinta film..!!

Kenapa ya film-film layar lebar atau sinetron itu bagus-bagus? Yups tak jauh karena penulis skenario yang bekerja keras untuk membuat alur cerita sebuah film itu menjadi menarik dan layak untuk ditonton. Pasti kamu penasarankan bagaimana tahapan dalam menulis sebuah skenario film. 

Nah untuk membuat sebuah skenario film, ada 7 tahapan yang harus kamu lalui. Yuk mari kita intip apa saja itu!

1. Ide Pokok Dan Tema
       
          Untuk membuat penulisan skenario film langkah pertama yang kamu harus lakukan adalah membuat ide pokok dan tema. Ide pokok biasanya ditulis dalam satu kalimat perenungan yang merupakan inti dari permasalahan yang diangkat di dalam film. Sedangkan tema adalah kalimat yang menjelaskan apa yang dilakukan subjek terhadap permasalahannya. Subjeknya tak hanya tokoh saja, dapat berupa komunitas kelompok, benda mati, atau pun sesuatu yang abstrak.

2. Storyline
    
           Storyline berfungsi memberikan pondasi cerita pada film yang hendak dibuat. Secara teknis biasanya tulisannya dibuat pendek sekitar setengah halaman kuaton. Dalam storyline, penulis skenerio harus sudah memasukkan unsur-unsur seperti setting (ruang dan waktu), tokoh utama (bila ada), permasalahan, alur cerita, opening, dan ending cerita. Dengan storyline ini skenario yang akan kamu buat sudah mencapai batas hayalan film mu nanti yang akan kamu buat.

3. Sinopsis

           Dalam membuat penulisan skenario pasti harus ada sinopsis. Nah sinopsis ini berfungsi untuk mendeksripsikan secara lengkap alur cerita dari sebuah film. Jadi langkah ketiga ini kamu harus mendeskripsikan film yang akan kamu buat dengan sedetail mungkin. Agar alur cerita dari film mu jelas.

4. Outline / Scene-Plot

            Langkah ke 4 dalam penulisan skenario kamu adalah Outline/ Scene-Plot. Untuk membuat sebuah fim, pastinya kamu akan menemukan di cerita bagian mana yang harus diambil dari latar pengambilan gambarnya. Dengan begitu skenario kamu pun menjadi jelas.

5. Treatment

             Treatment ini berfungsi sebagai pemberi deskriptis dalam penyusunan struktur dramatik. Untuk tahap ini, kamu tetap harus menulis skenario filmnnya menggunakan bahasa yang filmis. Karena nantinya kru kamu lah yang akan memahami gambar dan suara apa saja yang akan diambil untuk kebutuhan film yang nanti akan kamu buat.

6. Skenario Dokumenter / Shooting Script

               Nah langkah yang terakhir dalam pembuatan penulisan skenario mu ini adalah Skenario Dokumenter / Shooting Script. Berfungsi untuk memberikan informasi segala sesuatu yang terlihat dan terdengar yang nantinya akan divisualkan oleh filmmaker

jadilah skenario yang kamu buat untuk filmmu.. keep smile guyss.. :-)



Comments